Dikutip dari Pcworld, Kamis (8/1/2015), selama tiga bulan terakhir pada November 2014, pangsa pasar iOS tumbuh di AS, Jerman, Inggris, China, Perancis, Australia, Italia dan Spanyol.
Menurut laporan dari perusahaan riset Comtech Kantar Worldpanel, penjualan lemah hanya terjadi di salah satu negara yang disurvei, yakni Jepang. Saham Apple turun 15,3 poin.
Meskipun begitu, penurunan ini bukan karena kurangnya minat pada iPhone 6, yang mulai dijual secara global September lalu. Operator Jepang NTT DoCoMo mulai membawa iPhone pada 2013, sehingga mendorong penjualan iPhone kala itu.
Meskipun begitu, Android tetap menjadi mobile OS dominan secara global. Namun pangsa pasarnya menurun di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2013.
Di AS, pangsa pasar Android adalah 48,4%, turun dari 50,4%. Penjualan di Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol dan Italia, lima negara terbesar di Eropa, secara kolektif turun 3,2 poin. Bahkan dengan penurunan ini, Android masih menjadi mobile OS terkemuka di lima negara, dengan memegang pangsa pasar 69,9%.
Sebuah titik terang bagi Android adalah China. Di negara itu, Android mencapai pangsa pasar 80,4%. Tingginya pangsa pasar tersebut didorong berbagai pembuat ponsel China yang membangun perangkat OS.
Produsen elektronik China Xiaomi mengambil bagian sebesar 30,2% dari total ponsel Android yang dijual selama periode survei. Angka ini menggambarkan peningkatan dari 18% dibandingkan periode sama tahun lalu. Sedangkan pangsa pasar iPhone di China mencapai 18,1%, yang berarti meningkat 1,1%.
Menurut Kantar, tingkat penetrasi smartphone adalah 65% di lima negara terbesar di Eropa dan 58% di AS.
No comments:
Post a Comment