Wednesday, February 25, 2015

Lenovo Hadirkan Smartphone Selfie di CES 2015

Lenovo turut serta meramaikan ajang Consumer Electronic Show (CES) 2015 di Las Vegas, dengan merilis smartphone selfie terbarunya yakni Vibe X2 Pro.
Lenovo Hadirkan Smartphone Selfie di CES 2015
Ponsel pintar asal Negeri Tirai Bambu ini, hadir dengan fitur kamera depan sebesar 13MP, diperuntukkan bagi pecinta selfie. Fitur dengan resolusi setajam itu dapat menghasilkan foto selfie setara dengan hasil jepretan kamera utamanya.

Dilansir dari Cnet, Selasa (6/1/2015), sekilas desain Vibe X2 Pro mirip dengan Vibe X2 generasi sebelumnya. Namun khusus untuk seri ini sudah dibekali kamera mumpuni, ukuran layar lebih besar, dan spesifikasi lebih kuat dan cepat.

Memiliki layar membentang 5,3 inci dengan resolusi (1080piksel), kerapatan 416 piksel per inci. Smartphone ini telah tersemat operation system (OS) Android 4.4 KitKat.

Dapur pacunya sendiri, menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 615, RAM 2GB, 64-bit berlari di kecepatan 1,5 GHz, dan sudah mendukung jaringan konektivitas 4G-LTE (Long Term Evolution).

Selain memiliki keunggulan pada kamera depan, Lenovo juga melengkapi Vibe X2 Pro dengan Selfie Flash Extention, sebuah LED Flash portabel yang dapat dipasang pada port audio.

Friday, February 20, 2015

NOKIA 215 Meluncur Dibanderol Rp360 Ribu

Pangsa pasar handphone murah tak terkecuali dibidik oleh Microsoft, terbukti dengan meluncurkan Nokia 215. Fungsi untama handphone ini dikhususkan untuk mereka yang suka menggunakan internet.
NOKIA 215 Meluncur Dibanderol Rp360 Ribu
Seperti dilansir dari Microsoft, Rabu (7/1/2015), Nokia 215 dibanderol dengan harga murah yaitu USD29 atau sekitar Rp360 ribu. Lebih murah dari Nokia 220 yang mempunya harga USD39. Tersedia versi single SIM serta dual SIM card serta mempunyai baterai tahan lama.

Harganya yang murah tentunya tak ada spesifikasi unggulan. Koneksi internetnya saja menggunakan konektivitas 2G. Hanya saja pihak Microsoft tampilan modern pada ponsel ini. Mempunyai layar 2,4 inci dan tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni hijau, putih serta hitam. 

Ini merupakan ide Microsoft untuk memenuhi kebutuhan pengguna di kelas low end yang butuh online di internet. Dalam handphone sudah terinstal aplikasi seperti Facebook dan Messenger, lengkap dengan notifikasi instan. Fitur lainnya yang sudah terinstal pada ponsel ini juga adalah Opera mini, search engine Bing serta Twitter.

Handphone murah ini rencanannya akan tersedia di kawasan Timur Tengah, Asia, Afrika serta Eropa pada kuartal ini. Tunggu saja.

Sunday, February 15, 2015

Samsung Laporkan Laba Usaha Anjlok 37%

Laporan pendapatan Samsung Electronics kuartal keempat (Q4) 2014 menunjukkan penurunan laba usaha 37%.

Dilansir dari Cnet, Kamis (8/1/2015), kondisi ini disebabkan tingginya persaingan di duniasmartphone. Samsung memperkirakan laba operasional sebesar 5,2 triliun won (USD4,7 miliar atau sekitar Rp59,88 triliun). 
Samsung Laporkan Laba Usaha Anjlok 37%

Samsung juga memperkirakan penjualan mengalami penurunan sekitar 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi 52 triliun won (USD47 miliar atau senilai Rp598,8 triliun). 

Raksasa elektronik asal Korea Selatan (Korsel) ini memprediksi pada kuartal berikutnya pun masih mengalami penurunan laba usaha. Jika benar-benar terjadi, maka akan menjadi recorddalam lima kuartal berturut-turut.

Diperkirakan analis, faktor penyebab utama adalah anjloknya bisnis mobile mencapai 74% pada kuartal ketiga dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pengiriman smartphone Samsung biasanya menjadi andalan perusahaan, sebesar dua per tiga dari total laba usaha perusahaan, kini dikuasai pasar berkembang dengan vendor handset murah, seperti Xiaomi dan Huawei.

Tidak hanya di pasar negara berkembang, Samsung juga mengalami persaingan ketat dengan Apple di kelas high-end. Terutama sejak September lalu Apple meluncurkan dua iPhone dengan layar lebih besar, yang kini bersaing dengan layar besar Samsung.

Meskipun angka pangsa pasar untuk kuartal keempat belum tersedia, pangsa Samsung dari pasar smartphone global pada kuartal ketiga menyusut dari 32,1% menjadi 24,4% berdasarkan periode sama di tahun sebelumnya, seperti yang dilaporkan perusahaan riset Gartner bulan lalu.

Apel berada di posisi ketiga, diikuti oleh para pembuat smartphone berbasis di China Huawei dan Xiaomi.

Tuesday, February 10, 2015

iPhone 6 Dongkrak Pangsa Pasar Smartphone OS

Peluncuran iPhone 6 membantu Apple meningkatkan pangsa pasar smartphoneOS di delapan negara. 

Dikutip dari Pcworld, Kamis (8/1/2015), selama tiga bulan terakhir pada November 2014, pangsa pasar iOS tumbuh di AS, Jerman, Inggris, China, Perancis, Australia, Italia dan Spanyol. 

Menurut laporan dari perusahaan riset Comtech Kantar Worldpanel, penjualan lemah hanya terjadi di salah satu negara yang disurvei, yakni Jepang. Saham Apple turun 15,3 poin. 

Meskipun begitu, penurunan ini bukan karena kurangnya minat pada iPhone 6, yang mulai dijual secara global September lalu. Operator Jepang NTT DoCoMo mulai membawa iPhone pada 2013, sehingga mendorong penjualan iPhone kala itu. 
iPhone 6 Dongkrak Pangsa Pasar Smartphone OS
Di AS, iPhone 6 adalah smartphone terlaris selama periode survei, yakni mengambil pangsa 19 persen dari penjualan smartphone yang ada. Lebih dari setengah, yakni sebanyak 57% penjualan iPhone, dihasilkan Verizon dan AT&T.

Meskipun begitu, Android tetap menjadi mobile OS dominan secara global. Namun pangsa pasarnya menurun di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2013. 

Di AS, pangsa pasar Android adalah 48,4%, turun dari 50,4%. Penjualan di Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol dan Italia, lima negara terbesar di Eropa, secara kolektif turun 3,2 poin. Bahkan dengan penurunan ini, Android masih menjadi mobile OS terkemuka di lima negara, dengan memegang pangsa pasar 69,9%.

Sebuah titik terang bagi Android adalah China. Di negara itu, Android mencapai pangsa pasar 80,4%. Tingginya pangsa pasar tersebut didorong berbagai pembuat ponsel China yang membangun perangkat OS. 

Produsen elektronik China Xiaomi mengambil bagian sebesar 30,2% dari total ponsel Android yang dijual selama periode survei. Angka ini menggambarkan peningkatan dari 18% dibandingkan periode sama tahun lalu. Sedangkan pangsa pasar iPhone di China mencapai 18,1%, yang berarti meningkat 1,1%.

Menurut Kantar, tingkat penetrasi smartphone adalah 65% di lima negara terbesar di Eropa dan 58% di AS.

Thursday, February 5, 2015

Ini Kompetitor Galaxy Note Edge

Tampaknya Samsung kembali mendapat kometitor tangguh dalam peluncuransmartphone, seperti pada Galaxy Note Edge.
Ini Kompetitor Galaxy Note Edge
Dilansir dari BGR, Kamis (8/1/2015), tampilan layar melengkung yang dimiliki Galaxy Note Edge, sepertinya juga tengah dilakukan oleh produsen asal negeri yang sama, yakni LG.

Publikasi Korea Selatan iNews24 menunjukkan, menariknya perangkat LG tersebut memiliki dua Ujung display, seperti dikabarkan untuk edisi khusus Model Galaxy S6.

Samsung juga dikabarkan melakukan akse demo Galaxy S6 secara tertutup di CES 2015. Beberapa laporan mengatakan, awal pekan ini perusahaan berharap dapat menjual sebanyak 10 juta unit Galaxy S6 Edge di tahun ini.

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, LG menyebut jenis layar fleksibel "Active Bending". Meskipun begitu, belum ada keterangan rinci kapan produk tersebut akan diluncurkan, dan apakah LG akan benar-benar membangun handset tersebut. 

Dari gambar tersebut, ponsel ini memiliki layar HD AMOLED 6 inci. Di sisi lain, tampaknya Xiaomi pun tertarik menggunakan teknologi ini untuk smartphone masa depannya.